Sabtu, 25 Juli 2009

Protokol HTTP

HTTP adalah kepanjangan dari HyperText Transfer Protocol. HTTP itu adalah suatu bentuk protokol umum, yang digunakan oleh server dan client untuk berkomunikasi di dunia web. Komunikasi ini terjadi dalam bentuk request dan response. jadi jika si klien merequest maka sang server akan merespon. Response apa yang akan diberikan oleh sang server, sangat bergantung dari request (permintaan) dari sang client. Contohnya, si klien merequest sebuah halaman web (html), maka sang server akan merespon dengan cara mengirimkan isi dari halaman web yang diminta oleh si klien tadi.

HTTP adalah pengembangan dari FTP atau File Transfer Protocol. karena FTP mempunyai kekurangan yaitu adalah terlalu rumit untuk dimengerti bagi orang yang masih awam dengan dunia networking dan segala protocollernya, maka diciptakannya HTTP. HTTP memiliki perintah yang lebih sedikit dan lebih mudah untuk dipahami.

Berikut ini perintahatau syntax-nya:

  • GET - Syntax atau perintah ini digunakan untuk meminta atau merequest sebuah objek dari server. Objek ini bisa berupa halaman web, dokumen, file, dan lain-lain. Format penulisan syntax ini adalah sebagai berikut:

GET Request-URI Version

Dimana Request-URI adalah alamat web dari objek yang ingin direquest. Sedangkan Version, adalah versi dari protokol HTTP yang digunakan.

Contohnya, GET www.google.com HTTP/1.1

Itu artinya, sang client sedang merequest halaman utama yang ada di server Google. Sedangkan HTTP/1.1, adalah versi dari protokol HTTP yang digunakan. Maka, sang server akan merespon dengan cara memberitahu mengenai status keberadaan dari objek yang diminta

Status ini berupa angka-angka yang bisa dimengerti oleh client. Misalnya angka 200 untuk menunjukkan bahwa objek tersebut ada. Atau angka 404 untuk memberitahukan bahwa objek tersebut tidak ditemukan di dalam server. Selain informasi status, server juga mengirimkan isi dari objek bersangkutan (bila ada.)

  • HEAD - Perintah ini digunakan untuk meminta atau merequest meta-information dari sebuah objek yang ada di server. Format penulisannya adalah sebagai berikut:

HEAD Request-URI Version

Contohnya, HEAD www.google.com HTTP/1.1

perintah HEAD memang mirip dengan GET. Bedanya, kalo menggunakan perintah GET, maka seluruh isi objek yang direquest akan dikirimkan oleh server. Sedangkan kalo menggunakan perintah HEAD, hanya informasi yang terdapat dalam META TAG saja yang akan dikirimkan oleh server.

  • PUT - Perintah ini adalah kebalikan dari perintah GET. Maksudnya, kalo GET digunakan oleh client untuk meminta dan mengambil sebuah objek dari server (download), sedangkan perintah PUT digunakan untuk mengirimkan dan menempatkan objek dari client ke server (upload). Format penulisannya hampir mirip:

PUT Request-URI Version

Contohnya: PUT /gambar1.jpg HTTP/1.1

Maksud dari perintah diatas adalah sang client tadi meminta ijin kepada server untuk mengirimkan dan menempatkan sebuah file gambar ke server. Lalu responnya? Itu bergantung dari sang server. Jika memang server tersebut mengijikan client untuk mengupload file, maka file tadi akan disimpan kedalam server.

  • POST - Perintah ini hampir mirip dengan perintah PUT. Bedanya, perintah ini biasanya digunakan untuk mengirimkan objek-objek yang butuh penanganan lebih lanjut dari server. Contohnya form isian.

Misalnya saat kamu selesai mengisi form pendaftaran dari suatu situs, maka saat kamu telah selesai mengisi dan ingin mengirimkannya dengan cara mengklik tombol yang disediakan, maka perintah PUT inilah di yang sebenarnya digunakan untuk mengirimkan data tersebut ke server.

Format penulisan perintah ini adalah:

POST Request-URI Version

Contohnya: POST /sign-up.html HTTP/1.1

  • DELETE -Perintah ini digunakan untuk meminta server agar menghapus suatu objek. Format penulisannya juga sama seperti saudaranya yang lain, yaitu:

DELETE Request-URI Version

Sebagai contoh: DELETE /Images/gambar1.jpg HTTP/1.1. Hasilnya? Jika server bersangkutan memang memberikan ijin untuk menghapus, maka file gambar1.jpg yang ada di folder images akan dihapus dari server. Jika tidak di ijinkan? Tentu saja file itu tidak akan terhapus.

Nah, cuma itu perintah-perintah yang ada dalam protokol HTTP. Sederhana bukan? Tapi kamu jangan sampai tertipu dengan kesederhanaan perintah-perintah tersebut. Meski sepertinya sederhana, tapi berkat perintah atau syntax-syntax itulah, kamu bisa menikmati apa yang selama ini kamu lihat dan rasakan di dunia web (internet).

Berkat browser-browser (Internet Explorer, Firefox, Opera, etc) itulah, kamu jadi tidak perlu mengetahui, memahami, bahkan melihat perintah-perintah diatas tadi. Semuanya sudah dihandle oleh browser. Kamu tinggal mengetikkan alamat web, atau mengklik tombol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar