Sabtu, 25 Juli 2009

RIP (Routing Informasi Protocol )

The Routing Informasi Protocol (RIP) adalah dinamis routing protokol yang digunakan di dalam dan luas wilayah jaringan.

Sejarah

Routing dengan algoritma yang digunakan dalam RIP, maka yg mengumumkan perintah raja-Ford algoritma, pertama kali digunakan dalam jaringan komputer pada tahun 1968, sebagai awal dari algoritma routing ARPANET. Paling awal versi protokol khusus yang menjadi RIP adalah Gateway Protocol Informasi, bagian dari paket PARC Universal internetworking protokol suite, dikembangkan di Xerox Parc. J versi RIP yang mendukung Internet Protocol (IP) kemudian dimasukkan dalam Berkeley Software Distribution (BSD) dari Unix sistem operasi.

Routing Information Protocol (RIP)

Routed protocol digunakan untuk user traffic secara langsung. Routed
protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan. Tetapi RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing protokol. Dasar RIP diterangkan dalam RFC 1058, dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Routing protokol distance vector,
  • Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur,
  • Jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang,
  • Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik.

1. RIP Versi 1

  • Dokumen –> RFC1058.
  • RIP V1 routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered update dan split horizon dengan poisonous reverse untuk meningkatkan kinerjanya.
  • RIP V1 diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung rute dalam jaringan TCP/IP.
  • Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
    a. Host
    b. Network
    c. Subnet
    d. Rutedefault

2. RIP Versi 2

  • Enhancement dari RIP versi1 ditambah dengan beberapa kemampuan baru,
  • Algoritma routing sama dengan RIP versi1,
  • Bedanya terletak pada format dengan tambahan informasi yang dikirim,
  • Kemampuan baru :

a. Tag –> untuk rute eksternal.
b. Subnet mask.
c. Alamat hop berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar